PENGERTIAN DAN DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
A. PENGERTIAN SIM
Sebuah sistem informasi manajemen, atau SIM, adalah sebuah
sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu
untuk sebuah organisasi, juga memberikan dukungan informasi dan pengolahan
untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusannya. Gagasan sebuah system
informasi yang demikian itu telah ada sebelum munculnya komputer. Namun
komputer membuat gagasan tersebut menjadi kenyataan. Organisasi selalu
membutuhkan sistem-sistem untuk mengumpulkan , mengolah, menyimpan, melihat
kembali, dan menyalurkan informasi. Komputer telah menambahkan sebuah teknologi
baru dan ampuh pada system informasi. Akibatnya, sebuah system informasi
berdasarkan komputer akan betul-betul berbeda dengan sistem-sistem yang diolah
secara manual atau elektro-mekanis. Siatem informasi manajemen digambarkan
sebagai sebuah bangunan piramida, diimana lapisan dasarnya terdiri dari
informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya;
lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi
manajemen sehari-hari; lapisan ketiga terdiri dari sumber daya system informasi
untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen; dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk
mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat puncak manajemen.
SIM untuk perencanaan strategis dan Pengambilan keputusan Informasi
manajemen untuk pe Rencanaan taktis & pengambilan Keputusan Informasi
manajemen untuk perencanaan operasional, pengambilan keputusan &
pengendalian Pengolahan transaksi, pemberian informasi (tanggapan) atas pertanyaan
Banyak para sarjana ahli manajemen mendefinisikan Sistem
Informasi Manajemen, misalnya Gordon B. Davis, Joel E. Ross, Donald W. Lroeber,
dan masih banyak lagi.
Definisi dari Donald W. Kroeber dalam bukunya berjudul
Management Information Systems mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen
adalah sebuah organisasi, sejumlah proses yang menyediakan informasi kepada
manajer sebagai dukungan dalam operasi dan pembuatan keputusan dalam suatu
organisasi.
Gordon B. Davis mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen
merupakan sebuah system pemakai yang terintegrasi yangn menyediakaninformasi
untuk menunjang operasi-operasi manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan
keputusan di dalam sebuah organisasi. Sistem tersebut memanfaatkan perangkat
keras dan perangkat lunak komputer dan prosedur-prosedur manual; model-model
untuk analisis, perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan dan suatu
data base.
SIM dilihat dari segi pendapat sarjana terdahulu :
1. Ditekankan pada suatu sistem mesin.
2. Sebuah organisasi.
3. Pihak penyaji informasi.
4. Terdapat dalam suatu organisasi.
5. Ditujukan untuk sesuatu hal yaitu operasi sebuah
perusahaan, analisis dan pengambilan keputusan.
6. Dilibatkan komputer, prosedur, suatu data base.
Sekarang kita lihat bagaimana Joel E. Ross berpendapat dalam
hal yang sama. Meskipun kenyataannya komputer tidak lebih daripada alat untuk
memproses data, banyak manajer memandang komputer sebagai elemen pusat suatu
sistem informasi. Kecenderungan sikap ini terlalu tinggi dan memutarbalikkan
peranan komputer. Peran sebenarnya komputer adalah menyediakan informasi untuk
pengambilan keputusan, perencanaan dan kontrol. Sebenarnya penekanan bisnis
pada system informasi terlalu berlebihan bila majalah bisnis hari ini tidak
memuat artikel tentang system informasi, pengumpulan data, relasi pokok. Banyak
usaha yang dikelola untuk menggabungkan manajemen, informasi dan system serta
memperlihatkan hubungannya dengan komputer.
Definisi sebuah Sistem Informasi Manajemen, istilah yang
umum dikenal orang, adalah sebuah sstem manusia/mesin yang terpadu
(integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer,
prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah ‘data base’.
1. Sistem Manusia/Mesin Berdasarkan Komputer
Interaksi manusia/mesin diperkaya melalui operasi ‘on-line’
dimana terminal masukan/keluaran (input/output} dihubungkan pada komputer untuk
memberikan masukan dan keluaran langsung pada penerapan yang mendapatkan
maslahat dari keadaan semacam itu. Operasi ‘on-line’ diperlukan untuk dialog
manusia/mesin, tetapi ada banyak tugas pengolahan juru tulis yang lebih efisien
tanpa masukan/keluaran termanual.
2. Sistem Terpadu dengan Data Base
Sebuah sistem terpadu berdasarkan pada anggapan bahwa harus
ada integrasi antara data dan pengolahan. Intergasi data dicapai melalui “data
base”. Pada sebuah system pengolahan informasi, “data base” terdiri dari semua
data yang dapat dijangkau oleh system. Pada SIM berdasarkan komputer, istilah
“data base” biasanya dipakai khusus untuk data yang dapat dijangkau secara
langsung oleh komputer. Manajemen sebuah “data base” adalah sebuah system
perangkat lunak komputer yang disebut sebagai sebuah system manajemen data
base.
3. Pemanfaatan Manajemen dan Model Keputusan
Tidaklah cukup bagi seseorang bila hanya menerima data
mentah atau ikhtisar data sekalipun saja. Harus ada suatu cara untuk mengolah
dan menyajikan data sedemikian rupa sehingga hasilnya mengarah pada keputusan
yang akan diambil. Hasilnya haruslah mendorong pada keputusan. Metode untuk
melaksanakan hal ini adalah mengolah data dalam bentuk sebuah model keputusan.
Contoh, sebuah keputusan investasi dibandingkan pengeluaran modal baru harus
diolah dalam bentuk sebuah model pembelanjaan modal berdasarkan tingkat laba
yang dipengaruhi kendala-kendala sehubungan dengan ukuran dan resikonya.
Sistem Fisik adalah sistem yang dapat dilihat secara fisik
yang terdiri dari sumber daya fisik. Contoh : Sistem komputer yang terdiri dari
sistem fisik yang meliputi monitor, CPU, keyboard,printer dan lain-lain.
Sebenarnya, apa arti dari Informasi itu ?!
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk
yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang
bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi ==
input - proses – output .
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan
informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen
yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi
data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya
Kualitas informasi;
Tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
• Akurat, berarti informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti
informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
• Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada
penerima tidak boleh terlambat.
• Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat
untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang
lainnya berbeda.
Sumber:
http://definisiarti.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-definisi-sistim.html
http://www.itechgraph.com/blog/tag/sistem-fisik/
http://willis.comze.com/pengertian_informasi.html